Generasi Cerdas Berlitersi Digital

            Generasi cerdas serta berbudaya literasi merupakan komponen inti yang harus disiapkan untuk menjawab tantangan utama menghadapi bonus demografi Indonesia. National Institut for Literacy, mendefinisikan literasi sebagai “Kemampuan individu untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan, keluarga, dan masyarakat”. Penguatan kualitas sumber daya manusia dimulai dari kecerdasan generasi muda untuk memanfaatkan penggunakan teknologi sebagai sarana berprestasi. Jika menengok beberapa tahun ke belakang kegiatan literasi sangat didukung oleh berbagai media cetak. Sangat berbeda dengan zaman modern ini, generasi muda dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi sebagai sarana literasi. Dengan kata lain, menjadikan media digital untuk mempermudah literasi. Literasi digital bermanfaat untuk menambah informasi serta wawasan, sebagai media pembelajaran, juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana olah pikir guna meningkatkan daya saing generasi muda dalam menghadapi era globalisasi.


            Kegiatan literasi digital dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun secara mudah. Selain itu dalam era digital media sosial pun dapat dijadikan sebagai solusi untuk berliterasi, dikarenakan setiap harinya berjuta informasi dapat di akses lewat media sosial. Literasi digital mampu menyuguhkan informasi dari berbagai sudut pandang yang memiliki begitu banyak rujukan sekaligus menghemat waktu kita. Melalui berbagai macam rujukan tersebut maka terbentuklah pola pikir yang cerdas serta kritis dalam memilah serta memilih ragam informasi. Sehingga dari pola pikir tersebut dapat dihasilkan keterampilan menulis serta berkomunikasi yang saat ini memang sangat dibutuhkan dalam berbagai aspek kegiatan seperti pendidikan guna memajukan bangsa.


            Dewasa ini, generasi di Era Revolusi Industri 4.0 memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Dunia digital layaknya pisau bermata ganda, satu sisi bisa menjadi ujung tombak sistem pendidikan, tetapi di sisi lain bisa menjadi dunia kelam berisikan berita bohong juga ujaran kebencian yang bertebaran memenuhi laman digital. Di sinilah sangat diperlukan solusi yang tepat untuk membentuk generasi cerdas berliterasi digital, guna menghadirkan generasi yang berwawasan tinggi tanpa termakan oleh berbagai isu yang melenceng. Hal tersebut dapat ditempuh melalui berbagai upaya diantaranya: (1) Selalu mencari informasi dari berbagai sumber agar dapat menentukan manakah yang menjadi sumber terkuat serta mampu menjadikan semua sumber informasi yang telah diperoleh tersebut sebagai rujukan dalam menambah wawasan serta pengetahuan. (2) Selalu memastikan apakah informasi yang kita peroleh baik melalui media sosial ataupun media digital lainnya adalah fakta atau hanyalah berita bohong. Dengan demikian, tujuan utama Negara Indonesia salah satunya mencerdaskan kehidupan Bangsa dapat terwujud. Yakni salah satunya dengan membentuk generasi cerdas berliterasi digital.


            Oleh karena itu, dapat diperoleh penggunaan dengan bijak media digital sebagai sarana literasi guna menambah wawasan. Asalkan kita mampu secara bijak memahami berbagai informasi yang dimuat di laman digital. Jangan sampai termakan oleh berbagai isu yang melenceng, tetapi jadikanlah media digital sebagai ujung tombak sistem pendidikan era globalisasi.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel